DINAS PARIWISATA

Penandatangan MOU TNBTS : Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie, melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman

1/2 foto
Dilihat 0 kali

Penandatanganan MOU deng TNBTS

Bupati : Masyarakat Harus Jadi Bagian Dari Keberkahan TNBTS

 

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie, melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Jum'at (19/6/2020).

 

Tentang penguatan fungsi kawasan TNBTS melalui program pengembangan wisata alam di Seksi PTN Wilayah III Bidang PTN Wilayah II Lumajang.

 

Dalam sambutannya, Bupati Lumajang menyampaikan bahwa ini merupakan sejarah bagi Kabupaten Lumajang karena bisa mengoptimalkan seluruh potensi yang unggul di Kabupaten Lumajang. Untuk itu, tugas Pemkab Lumajang saat ini adalah melakukan pengembangan akses dan infratruktur.

 

"Kami berharap terus didampingi oleh TNBTS, sehingga kedepan pengembangan akses dan infrastruktur betul-betul sesuai dengan harapan kita bersama, tidak mengganggu lingkungan, justru harapannya bisa lebih memperbaiki lingkungan," ungkapnya.

 

Selanjutnya, Bupati menjelaskan bahwa tugas Pemkab Lumajang berikutnya adalah penguatan sumber daya manusia yang ada dipersekitaran TNBTS.

 

"Masyarakat harus menjadi bagian dari keberkahan TNBTS. Itu yang akan kami optimalkan, sehingga kedepan TNBTS tidak hanya menjaga alam, tetapi juga bisa bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang meningkatkan kualitas SDM dipersekitaran TNBTS," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie mengungkapkan, dalam rangka mengembangkan wisata yang ada di Kabupaten Lumajang khususnya wisata pendakian ke gunung Semeru, pihaknya sangat mendukung dan siap untuk membantu mengembangkan wisata alam yang ada di persekitaran Semeru.

 

Dijelaskan, mengenai TNBTS yang selama ini orang awalnya mengetahui hanya wisata alam ke bromo, karena wisatawan yang ke bromo mencapai ribuan, sementara wisatawan yang ke Semeru hanya 600 pendakian perhari.

 

"Kita pinginnya wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara kedepannya selain melihat Bromo mampirlah ke Semeru dan Ranupani. Kita mohon minta bantuan ke Pemkab Lumajang dalam mengembangkan wisata alam yang ada di Kabupaten Lumajang, khususnya didaerah Ranupani dan sekitaran pendakian Semeru," jelasnya.

 

Kepala TNBTS berharap setelah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama, kedepannya Pemkab harus secepatnya mempersiapkan untuk membangun wisata alam yang ada di Ranupani. Dengan begitu, kedepan wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara yang ke Bromo akan mampir ke Ranupani. (Kominfo-Lmj/ad)