Ada tradisi unik nih di Desa Selok Awar – awar Kecamatan Pasirian.
Tradisi itu adalah salah satu rangkaian dari sedekah desa yakni “arak – arakan kucing”. Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat desa. Adapun tujuannya untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Tuhan dan roh-roh leluhur mereka. Terdapat pula jolen yang juga turut serta diarak. Arak-arakan kucing ini juga diiringi dengan Al-Banjari. Arak – arakan ini melewati beberapa tempat yang dipercaya menjadi punden desa. Dusun Duren merupakan dusun yang dipercaya menjadi tempat berkumpulnya para leluhur desa. Pemilihan kucing sebagai media arak – arakan dikarenakan dulunya ada luluhur Desa Selok Awar-awar yang bernama Mbah Demo, beliau senang berjalan-jalan dengan mengendarai Macan. Kucing menjadi simbol dari macan itu sendiri.
#LumajangTourism
#LumajangEksotik
#Lumajang
#TradisiUnik
#SedekahDesa