Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Hadiri Kegiatan Paguyuban Batik Lumajang
Pada Jumat, 15 Agustus 2025, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang menghadiri undangan Paguyuban Batik Lumajang yang bertempat di Bulaktal, Desa Yosowilangun Lor.
Kegiatan ini menjadi ajang sinergi antara rumah model, pembatik, dan desainer fesyen dalam menghasilkan karya batik yang bernilai tinggi serta membangkitkan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Lumajang.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2018 hingga 2024, Batik Lumajang Show (Balos) terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Ke depan, manajemen waktu penyelenggaraan akan lebih diperhatikan agar kegiatan semakin efektif meski berlangsung dalam durasi yang padat.
Dinas Pariwisata Lumajang juga merencanakan pelatihan dan workshop ragam hias batik bagi para pembatik. Hasil karya dari kegiatan tersebut akan dipamerkan pada agenda Dharma Wanita Forkopimda dan Dekranasda Lumajang, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pelaku batik lokal.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pertukaran informasi antar pembatik yang memiliki latar belakang berbeda. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pariwisata menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan batik sebagai seni khas daerah sekaligus memperjuangkan hak kekayaan intelektual bagi pembatik Lumajang.
Untuk tren tahun 2025, Batik Lumajang mengangkat motif Iris Debog. Motif ini dipilih karena Lumajang dikenal sebagai daerah dengan potensi pisang yang melimpah. Keunikan ini membedakan Batik Lumajang dari daerah lain, sekaligus menjadi salah satu kriteria penilaian dalam lomba Batik Lumajang Show.